Friday, April 29, 2011

KISAH IMAM HASSAN AL- BANNA


Kisah 1 - Imam Hassan Al-Banna dengan sandal


Seorang tua renta mempunyai seorang putera pergi bertempur bersama ikhwan
 melawan Yahudi di Palestina. Lalu ia pergi menuju ke Pejabat Pusat Ikhwanul 
Muslimin di Kaherah untuk menemui Ustaz Mursyid Am Hassan al-Banna. Ia 
mohon agar Ustadz Hasan al-Banna memberi keringanan kepada puteranya 
dari keikutsertaan pertempuran itu.


Hassan al-Banna menyambutnya dengan baik. Sebelum orang tua itu masuk 
ruangan pejabat, ia menanggalkan sandalnya di dekat pintu. Setelah Ustaz 
al-Banna berbincang-bincang dengannya, meredalah rasa takut dalam jiwanya. 
Setelah itu, beliau pun berdiri untuk mengantarkannya sampai ke pintu dan 
orang tua itu kelihatan kekok untuk mendapatkan sandalnya.

Tampaknya penglihatannya lemah, cepat-cepat Imam al-Banna mengambilkan 
sandalnya dan memakaikannya. Orang tua itu sangat terkesan dengan sikap 
Ustadz al-Banna dan ia merasa menyesal. Sebahagian ikhwan menyaksikan 
kejadian itu, mereka merasa malu terhadap diri mereka sendiri, dan 
mereka mendapatkan pelajaran bagaimana seharusnya seorang dai bersikap 
terhadap orang tua.


Kisah 2 - Imam Hassan Al-Banna ketika Letih

Syekh Ismail Hamdi seorang pendidik di kota Iskandariyyah bercerita, ia 
dalam perjalanan bersama Ustaz Hasan al-Banna di Mesir Atas. Setelah 
perjalanan panjang di sebagian desa itu, pada suatu petang, tibalah waktu 
shalat Isya.

Ustaz al-Banna berkata kepada Syekh Ismail Hamdi, “Saya letih sekali, 
kami ingin agar Anda menjadi imam shalat.” Maka Syekh Ismail maju 
untuk mengimami shalat, akan tetapi ia shalat dengan surah-surah pendek.

Ketika shalat berakhir, Hasan al-Banna berkata kepadanya “Mengapa 
Anda shalat dengan surah-surah pendek.” Ia menjawab, “Kerana Anda 
mengatakan ”Saya letih sekali’, oleh sebab itu saya membaca surah-surah 
pendek untuk meringankan Anda.”

Ustaz al-Banna berkata, “Wahai saudaraku, junjungan kita Rasulullah 
berkata kepada Bilal, ‘Hai Bilal, istirahatkanlah kami dengan shalat.’ 
Beliau tidak berkata, ‘Hai Bilal istirahatkanlah kami dari shalat.’

No comments:

Post a Comment